Agen sportbook Musim panas segera dimulai. Bahkan akhir pekan ini Premier League 2016-2017 sudah menggulirkan kompetisinya. Namun di Jerman, dua tim raksasa akan lebih dulu berebut DFL Supercup atau Piala Super dalam laga bertajuk Der Klassiker.
Tim raksasa mana lagi jika bukan Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Dalam duel Klassiker di Piala Super ini, Dortmund mendapat kehormatan jadi tuan rumah.
Die Schwarzgelben (julukan Dortmund) akan menjamu jawara Bundesliga 2015-2016, Bayern Munich di Westfalenstadion/Signal Iduna Park pada Minggu, 14 Agustus malam waktu setempat atau Senin, 15 Agustus dini hari WIB.
Memang sejak 2011 lalu, disepakati bahwa laga DFL Supercup hanya akan digelar di kandang tim pemenang DFB Pokal (Piala Jerman) atau tim yang finis runner-up di Bundesliga musim sebelumnya – jika trofi DFB Pokal juga dimenangi kampiun Bundesliga.
Kebetulan di DFL Supercup edisi ke-17 nanti, kontestannya akan kembali mempertemukan dua rival abadi persepakbolaan Jerman – Bayern vs Dortmund. Bayern sendiri pemenang Bundesliga dan DFB Pokal musim lalu. Sementara Dortmund berhak ada di laga ini dengan status finis posisi dua Bundesliga.
Di laga ini tentu sorotan akan lebih banyak tertuju ke Bayern. Pasalnya, klub Raksasa Bavaria ini bakal dibesut arsitek baru, Carlo Ancelotti. Pria Italia eks entrenador(pelatih) Real Madrid itu didatangkan demi menggantikan Josep ‘Pep’ Guardiola yang hijrah ke Manchester City.
Menarik bagaimana nantinya Carletto – sapaan Ancelotti, akan meramu skuad Bayern yang pada musim panas ini, sedianya tidak terlalu aktif di bursa belanja pemain.
Belanja besar pemain Die Roten – julukan Bayern musim panas ini sekadar mendatangkan Renato Sanches dari SL Benfica, Arturo Vidal dari Juventus, serta Mats Hummels, pilar verteidiger (bek) yang baru digaet dari sang rival, Dortmund.
Jadi, selain Ancelotti, laga DFL Supercup ini akan jadi ajang debut kompetitif mereka. Namun di satu sisi, Ancelotti mendapat tantangan lain, yakni bagaimana meramu timnya saat beberapa pilar penting diterpa cedera.
Ya, beberapa spieler Bayern harus masuk daftar absen dan tak bisa diturunkan di laga DFL Supercup akhir pekan nanti. Sebut saja Arjen Robben dan Jérôme Boateng (cedera pangkal paha), Douglas Costa (cedera paha), serta Renato Sanches sendiri yang juga mengalami masalah di pahanya.
Ada beberapa kemungkinan skema yang akan diterapkan Ancelotti yang diyakini, akan mengedepankan formasi 4-3-3. Posisi torwart (kiper) tentu akan tetap milik Manuel Neuer.
Sementara empat gerendel verteidiger nampaknya dipercayakan pada Hummels, David Alaba, Hauptmann(Kapten) Philip Lahm dan Javi Martínez, gelandang yang ditarik ke barisan belakang.
Adapun sektor tengah bisa diisi Arturo Vidal, Xabi Alonso dan Franck Ribéry atau Thiago Alcântara. Sedangkan lini gedor pastinya dipercayakan pada stürmer (penyerang) yang juga bekas pilar Dortmund, Robert Lewandowski dengan ditopang Thomas Müller dan Kingsley Coman.
Di kubu tuan rumah, pelatih Thomas Tuchel justru kedatangan banyak punggawa anyar, macam Marc Bartra, Ousmane Dembélé, Emre Mor, Raphaël Guerreiro, serta André Schürrle, Sebastian Rode dan Mario Götze yangcomeback karena tak betah tiga musim bersama Bayern.
Para pilar anyar itu diharapkan bisa mengisi kekecewaan fans Dortmund yang ditinggal Henrikh Mkhitaryan ke Manchester United, Ilkay Gündogan ke Manchester City dan Hummels yang “menyeberang” ke Bayern.
Formasi 4-3-3 juga nampaknya akan jadi pilihan Tuchel. Garda mistar akan dikawal Roman Bürki dengan ditemani empat serangkai bek Guerreiro, Sokratis Papastathopoulos, Marc Bartra dan Lukasz Piszczek.
Götze yang kembali ke Dortmund diharapkan bisa jadi dinamo permainan di lini tengah yang juga diperkayamittelfeldspieler (gelandang) Julian Weigl dan Gonzalo Castro atau Rode. Untuk pos pemanen gol, Dortmund akan berharap banyak dari Pierre-Emerick Aubameyang dengan disokong Marco Reus dan Schürrle.
Jika ingin menengok statistik lima pertemuan terakhir, tentu Bayern akan diunggulkan. Tapi bola itu bundar. Belum lagi Dortmund punya gengsi berlaga di markas sendiri, di mana mereka takkan hanya mengandalkan 11 pemain di lapangan. Tapi juga dukungan masif fans yang dikenal acap membuat visual "tembok kuning".
Fakta lainnya adalah, dalam tiga musim terakhir Bayern acap gagal meraih trofi setinggi 53 centimetre (cm) dan berat enam kilogram ini. Sementara musim lalu trofi ini milik Werder Bremen dan Dortmund memenanginya di dua musim sebelum Bremen.
Prakiraan Starting Line-up
Borussia Dortmund (4-3-3): Roman Bürki; Raphaël Guerreiro, Sokratis Papastathopoulos, Marc Bartra, Lukasz Piszczek; Julian Weigl/Sebastian Rode, Gonzalo Castro, Mario Götze; Marco Reus, André Schürrle, Pierre-Emerick Aubameyang.
Bayern Munich (4-3-3): Manuel Neuer; Mats Hummels, David Alaba, Philip Lahm, Javi Martínez; Arturo Vidal, Xabi Alonso, Franck Ribéry; Kingsley Coman, Thomas Müller, Robert Lewandowski.
Catatan Lima Pertemuan Terakhir
DFB Pokal (22/5/2016): Bayern Munich 0-0 Borussia Dortmund (Bayern menang adu penalti 4-3
Bundesliga (6/3/2016): Borussia Dortmund 0-0 Bayern Munich
Bundesliga (4/10/2015): Bayern Munich 5-1 Borussia Dortmund
DFB Pokal (29/4/2015): Bayern Munich 1-1 Borussia Dortmund (Dortmund menang adu penalti 2-0)
Bundesliga (4/4/2015): Borussia Dortmund 0-1 Bayern Munich
Post By :
No comments:
Post a Comment